Mobile DJLPE

Mobile DJLPE
HENDRI SAWIR, ST., M.Si Dosen UMSB

Inovator Sumbar Ciptakan Kompor Tanpa Bahan Bakar
Padang-Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Hendri Sawir ST, berhasil menciptakan kompor tanpa bahan bakar gas atau minyak yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga, pedagang kecil maupun restoran. "Kompor tanpa bahan bakar dapat mengatasi krisis energi yang kini sedang terjadi, ini satu bentuk inovasi teknologi di Sumbar," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Sumbar, Yenifra, di Padang, Senin.Menurut dia, guna mengatasi krisis energi kini pemerintah sedang berusaha mencari alternatif bahan bakar selain bahan bakar minyak dan gas seperti dari briket arang tempurung dan batubara arang kayu.Hendri Sawir, inovator asal Sumbar itu menciptakan kompor khusus yang bisa digunakan masyarakat secara aman.Kompor tanpa bahan bakar minyak dan gas ini terdiri dari lidah api kompor (tingkat atas), frame/konstruksi plat kompor, briket penyulut, lobang udara sekunder, briket yang belum dibakar dan lubang udara primer guna menentukan volume api besar atau kecil.Kompor tanpa bahan bakar itu, dapat digunakan para ibu rumah tangga, pedagang makanan hingga pemilik restoran dengan sejumlah keuntungan. Keuntungan tersebut di antaranya, tidak menggunakan bahan bakar minyak atau gas, tidak beresiko meledak, mempunyai panas yang tinggi dan kontinu, tidak mengeluarkan suara bising ketika digunakan serta tidak berjelaga, dan dapat dibuat dengan berbagai ukuran.Kepala Bidang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Balitbang Sumbar, Yetti Marlida menyebutkan, banyak produk inovator teknologi dihasilkan para ilmuwan di Sumbar namun masih minim sosialisasi. "Produk yang berteknologi tepat guna itu terkadang hanya digunakan di kalangan terbatas saja, karena tidak disosialisasikan secara luas," katanya.Terkait hal itu, ke depan pihaknya terus berusaha menyosialisasikan produk yang telah dihasilkan para inovator tersebut agar dapat digunakan secara luas. Balitbang Sumbar telah empat kali menggelar lomba inovator teknologi, sebagai bagian upaya peningkatan pemacuan penguasaan iptek dalam pembangunan daerah.
Republika
[Back]

Komentar

Postingan Populer