Gubernur Gamawan dan Muhammadiyah SB



Gamawan : Perda Sumbar Perlu Akomodir ABS-SBK
Sabtu, 27/12/2008 23:12 WIB

Padangmedia.com - PADANG - Saat ini Pemprov Sumbar sedang menyusun kompilasi ABS-SBK sehingga ABS-SBK tidak lagi sebagai bahan pembicaraan saja. ”Kita perlu menerapkan nilai-nilai Adat Basandi Syarak- Syarak Basandi Kitabullah dalam berbagai kegiatan masyarakat dan pemerintah. Dalam Perda mendatang kita perlu lebih banyak mengakomodir nilai-nilai kepribadian budaya kita ABS-SBK yang tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan yang lebih tinggi, ” ungkap Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi saat memberikan pandangan umum dalam Musyawarah Pimpinan II Muhammadiyah Sumatera Barat di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ( UMSB ), Sabtu, ( 27/12). Dalam Islam, kata Gamawan, para pemimpin lebih ditekankan penerima amanah, sudah saatnya kita mempelajari kepemimpinan Umar Bin Khatab yang tulus dan ikhlas dalam mengemban amanat yang diberikan kepadanya hanya dengan pemasangan sorban. Ditambahkan Gamawan dalam siaran pers yang diterima padangmedia.com, Sabtu (27/12 , saat ini banyak hukum nasional kita sangat kurang memasukan nilai-nilai kepribadian Islam. Hal ini terlihat dalam Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah yang dalam prakteknya mengajak pilihlah saya. ”Apakah hal itu masih bisa disebut amanah dalam kepemimpinan kita? Kita sebar baliho, poster dan memasangnya di dinding rumah dan di jalan-jalan yang dapat merusak dan membuat kotor. Dalam Islam kita diajarkan untuk berbuat baik seperti membuang duri dijalan, agar jangan terpijak oleh orang lain yang lewat. Namun perbuatan kita justru bertolak belakang,” paparnya. Pada kesempatan itu, Gamawan juga menyampaikan bahwa pemprov. Sumbar akan melouncing sebuah Yayasan Pendidikan yang merupakan dana hibah dan Rajawali senilai 5 Juta Dolar dan sumbangan beberapa donatur yang sekarang telah berjumlah lebih kurang Rp. 28,2 Miliar. ”Kita berharap dana abadi ini akan mencapai 55 Miliar, sehingga bunga atau hasil usahanya dapat membantu menyekolahkan anak-anak miskin yang cerdas untuk menamatkan kuliah, S1 sampai S 3. Kita juga telah membangun sebuah asrama Mahasiswa di Mesir dengan dana 3 Miliar dan akan membantu membiayai 50 mahasiswa di sana,” jelasnya. Dalam Muspim Muhammadiyah tersebut dihadiri oleh Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar, RB Khatib Pahlawan Kayo, Komisaris Semen Padang, DR. Syofwan Karim, Penasehat Muhammadiyah H. Rusdi Lubis, Msi, beberapa Wakil Ketua DPW serta utusan Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten / Kota se Sumatera Barat. (nit/rel)

Komentar

Postingan Populer